Saturday, August 15, 2015

Saya tahu saya agak terlambat untuk menulis post ini, karena Line di Chrome sudah agak lama sejak post ini dibuat mungkin sekitar bulan Juli Line sudah ada di Chrome App, ya tapi lebih baik terlambat dari pada tidak :).




Mungkin banyak dari anda yang menggunakan Line Mesengger sebagai aplikasi chatting/social utama.
Untuk anda yang belum pernah menggunakannya atau bahkan tidak tahu apa itu Line Mesengger, Line Mesengger atau saya akan menyebutnya dengan Line saja adalah aplikasi chatting sekaligus social media yang banyak digunakan di Indonesia, Line terkenal dengan fitur stikernya, banyak sekali pilihan stiker yang bisa anda gunakan, selain digunakan untuk chatting biasa anda bisa mem-posting sesuatu di akun anda agar bisa dilihat oleh orang-orang yang terhubung dengan anda, sama halnya dengan "twit" di Twitter.

Line juga berjalan di berbagai mobile OS seperti Android, IOS, Windows Phone, dan lainnya. Selain di mobile, Line juga dapat berjalan di komputer desktop atau laptop dengan aplikasi resmi dari Line sendri, tapi hanya tersedia untuk Windows dan Mac OS, jika anda menggunakan Linux dan ingin menggunakan aplikasi resminya, anda bisa menggunakannya lewat aplikasi dari windows (.exe) yang berjalan di wine, tapi yang saya alami adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, seperti tiba-tiba keluar aplikasi, hang, tidak bisa membuka gambar, tapi jika hanya untuk chatting text bisa dibilang cukup baik.

Tapi sekarang Line sudah tersedia di Chrome Apps, tentu saja dengan begitu semua OS yang bisa menggunakan Google Chrome bisa menggunakan Line.


Agar anda bisa menggunakan Line Chrome App ini, tentu anda harus install terlebih dahulu aplikasi Line di browser Chrome anda melalui Web Store, setelah itu anda memerlukan email yang sudah anda daftarkan ke Line dan passwordnya untuk log in.

Bila anda belum meregistrasi email anda ke Line berikut caranya :
masuk ke tab "more" di aplikasi Line anda (handphone atau tablet) -> pilih "Settings" -> pilih "Accounts" -> pilih "Email Registration" atau "Email Account Registration" -> kemudian ikuti langkah yang tampil di layar seperti masukkan email anda, password dan lain-lain.

Dengan adanya Line di Chrome App ini, Line dapat berjalan jauh lebih baik di Linux, pengalaman yang lebih menyenangkan untuk menggunakan Line di PC.
Walaupun begitu ada beberapa hal yang kurang dari aplikasi ini saat post ini dibuat diantaranya :
- Tidak ada fitur auto log in, sehingga setiap anda membuka aplikasi ini, anda harus melakukan log in ulang.
- Ada beberapa content yang mengharuskan anda untuk membukanya lewat handphone atau tablet anda, contohnya jika teman chat anda mengirimkan contact atau sebuah user account anda tidak bisa melihat atau membukanya lewat aplikasi ini, anda harus melihat atau membukanya lewat handphone atau tablet anda.

Tapi bagaimanapun aplikasi ini sangat membantu, apalagi untuk orang yang lebih lama menghabiskan waktu di depan komputer dari pada di handphone atau tablet.

Jika ada koreksi atau tanggapan mengenai post ini silahkan comment dibawah.

Line Mesengger di Chrome App

Thursday, July 23, 2015

Aliases memungkinkan anda untuk membuat sendiri command di terminal anda atau dengan kata lain mengganti command yang sudah ada dengan command buatan anda sendiri.
Aliases akan mempermudah anda untuk mengingat atau menggunakan sebuah command di terminal yang sering anda gunakan, juga dapat mempersingkat waktu karena tidak jarang command-command di terminal panjang dan agak sulit untuk diketik, dengan aliases anda dapat merubahnya menjadi lebih pendek dan mudah untuk anda, berikut cara menggunakan aliases.

pertama di home direktori anda (~/) buat file baru bernama ".bash_aliases" (tanpa tanda petik dua)
kurang lebih seperti gambar dibawah ini


perlu diingat awalan nama file adalah titik (.) sehingga perlu unhidden file terlebih dahulu (CTRL+H) agar file dapat terlihat.
setelah itu buka file yang baru anda buat dengan text editor apapun favorit anda, dan anda bisa mulai untuk membuat aliases.
syntax untuk membuat alias adalah sebagai berikut

alias nama_alias='command_terminal'
alias adalah keyword yang harus ada untuk membuat aliases.
nama_alias adalah nama alias yang akan anda gunakan, anda bisa merubahnya dengan apapun sesuka anda, hal yang perlu diingat adalah dalam penamaan alias, anda tidak bisa menggunakan kata yang dipisah menggunakan sepasi gunakanlah satu kata atau gunakan penghungung (-) atau ( _ ) jika anda ingin memisah kata.  
command_terminal adalah command terminal yang akan anda rubah/panggil menjadi nama_alias, command_terminal harus ada diantara tanda petik tunggal (').
Hal lain yang perlu diingat adalah jangan pisah tanda sama dengan (=) dengan sepasi atau apapun tanda (=) harus menjadi satu dengan nama_alias dan command_terminal, jika tidak anda akan mendapat error semacam ini di terminal anda


misal saya ingin membuat aliases untuk command mematikan komputer melalui terminal, command untuk mematikan komputer dari terminal adalah

sudo shutdown -h now
command diatas akan saya buat aliasnya dengan nama custom_shutdown, sehingga saya akan mengetikkan seperti ini di file .bash_aliases saya

alias custom_shutdown='sudo shutdown -h now'
seperti gambar dibawah


kemudian save file tersebut.
Dan sekarang untuk mematikan komputer melalui terminal, saya hanya tinggal mengetikkan custom_shutdown dari pada command aslinya di terminal.


sekian penggunaan aliases untuk membuat custom command sendiri di terminal anda.

Silahkan komen jika ada pertanyaan atau tanggapan tentang post ini.

Menggunakan Aliases Untuk Membuat Custom Command di Terminal

Friday, May 15, 2015

Ubuntu secara default tidak bisa meng-extract maupun compress file berekstensi .rar padahal ekstensi .rar banyak digunakan untuk compressi file selain .zip.


untuk dapat meng-compress dan extract file .rar diubuntu cukup mudah anda hanya perlu menginstall "rar" dan "unrar", tapi sebelumnya pastikan bahwa "multiverse repositories" sudah diaktifkan (enabled), anda bisa mengaktifkannya lewat dash dengan keyword "Software & Updates" atau juga dengan command berikut : 

sudo software-properties-gtk
kemudian akan tampil seperti dibawah, pastikan check box multiverse repositories sudah tercek


sekarang mulai proses install.

untuk meng-compress file/folder menjadi file .rar anda perlu menginstall "rar" dengan cara memasukkan command berikut ke terminal 

sudo apt-get update && sudo apt-get install rar
bila tidak terjadi error, anda sudah bisa meng-compress file/folder menjadi file .rar.

untuk meng-extract file berekstensi .rar anda perlu menginstall "unrar" dengan cara memasukkan command berikut ke terminal

sudo apt-get install unrar
jika tidak terjadi error, maka sekarang anda sudah bisa meng-extract file .rar.

bila ada pertanyaan atau tanggapan silahkan comment dibawah.

Compress dan Extract file .rar di ubuntu

Apabila anda menggunakan aplikasi plank atau docky pernahkah anda mengalami hal seperti ini?


saat menjalankan google chrome di icon chrome yang sudah terpasang di plank/docky (keep in dock) malah muncul icon chrome baru yang resolusinya lebih bruruk dari pada icon chrome yang sudah terpasang sebelumnya.
Mungkin cara yang akan saya tunjukkan akan berhasil untuk anda, *catatan : saya sudah menggunakannya di ubuntu dan derivate-nya (eg. elementary os).

pertama jalankan command berikut di terminal

sudo gedit /usr/share/applications/google-chrome.desktop
"gedit" adalah aplikasi text-editor yang saya gunakan, anda bisa menggantinya jika anda menggunakan aplikasi text-editor yang lain.
setelah aplikasi text-editor terbuka, anda akan menemukan tiga grup di file ini yang tiap judul grup berwarna merah, diantaranya [Desktop Entry], [NewWindow Shortcut Group], dan [NewIncognito Shortcut Group], seperti yang ada digambar berikut





setelah anda menemukan ketiganya,
masukkan baris dibawah ke tiap grup yang ada, 

StartupWMClass=Google-chrome-stable
contoh seperti gambar berikut

masukkan di grup pertama,


dan lakukan hal yang sama untuk kedua grup yang lain.

save file [CTRL+S] tutup terminal, 
dan seharusnya icon chrome yang "blur" sudah hilang.



jika ternyata setelah anda log out atau restart, icon yang "blur" kembali muncul, cara dibawah berhasil untuk saya.

pertama cari ketiga line berikut (yang anda tambahkan tadi)

StartupWMClass=Google-chrome-stable
hapus "-stable" di ketiga line tersebut, seperti contoh dibawah

menghapus "-stable" di grup yang pertama, 


lakukan hal yang sama untuk kedua grup yang lain.

setelah itu cari dengan [CTRL+F] keyword "exec" akan ada 3 line yang ditemukan, karena tiap grup memiliki 1 line tersebut. contoh pada satu grup



setelah anda menemukan ketiganya, 
hapus "-stable" diketiga line tersebut, contoh menghapus "-stable" di satu grup,


lakukan hal yang sama untuk kedua grup yang lain.
dan seharusnya dengan cara ini icon yang "blur" tidak akan muncul kembali.

tapi yang terjadi pada saya adalah setiap saya melakukan update aplikasi google chrome, masalah tersebut kembali muncul, dan saya harus melakukan cara2 diatas lagi untuk mengatasinya.

semoga cari ini berhasil untuk anda,
jika ada pertanyaan atau tanggapan silahkan comment dibawah.

Memperbaiki Munculnya Icon Chrome Ganda di Plank atau Docky (Ubuntu)

Tuesday, May 12, 2015

Aplikasi System Monitor bawaan ubuntu bisa melihat penggunaan CPU, Memory dan Swap, dan penggunaan internet secara keseluruhan, untuk lebih spesifik kita dapat melihat penggunaan cpu, dan memory untuk tiap-tiap aplikasi, tapi tidak ada menu untuk melihat pemakaian internet untuk masing-masing aplikasi (bandwidth yang dipakai per aplikasi). 
Padahal menurut saya cukup penting kita dapat melihat bandwith yang dipakai untuk tiap-tiap aplikasi, misalnya kita membutuhkan internet yang cepat untuk mengakses suatu laman atau untuk mengerjakan sesuatu, tapi ternyata ada aplikasi lain yang sedang mengakses internet dan kita tidak tahu aplikasi apa itu, sehingga pekerjaan kita sedikit terganggu karena internet yang lambat, cukup membuat frustasi bukan?
Jika kita bisa mengetahui aplikasi mana yang sedang menggunakan internet, kita bisa mematikan aplikasi itu dahulu kemudian memfokuskan agar internet bisa digunakan secara maksimal untuk pekerjaan utama yang sedang kita lakukan.
Di ubuntu (dan derivate-nya) kita bisa menggunakan NetHogs untuk mengatasi masalah ini. Nethogs berjalan diterminal jadi jangan mengharap ada gui (tampilan) yang menarik seperti di System Monitor, tapi sangat cukup untuk mengatasi malasah diatas, dan perlu diingat NetHogs berjalan secara "RealTime".



Pertama anda perlu menginstallnya NetHogs terlebih dahulu dengan menggunakan command :

sudo apt-get install nethogs
setelah berhasil terinstall anda bisa menjalankan aplikasi ini dengan perintah :

sudo nethogs wlan0
pada perintah terakhir diatas saya menggunakan "wlan0" ini bisa berbeda, bisa "eth0", "eth1", "wlan0", atau "wlan1", bisa anda cek dengan menggunakan perintah :

ifconfig
akan muncul seperti dibawah ini


gunakan yang saya lingkari kuning.

setelah anda menjalankan NetHogs dengan benar akan muncul seperti dibawah ini


akan muncul informasi PID dari aplikasi, informasi User, program, koneksi, dan kecepatan dowload, upload yang dipakai per aplikasi. 
setelah anda mengetahu PID dari aplikasi yang menggunakan internet, jika anda tidak mengetahui pasti atau untuk memastikan aplikasi apa itu, buka System Monitor pada tab processes anda bisa melihat aplikasi berdasarkan PID, 
misal dari contoh diatas saya ingin mengetahu aplikasi dengan PID 2533 dan 2425.

untuk PID 2533, lihat pada System Monitor pada tab Processes bagian ID, cari 2533


ternyata aplikasi dengan PID 2533 adalah chrome

untuk PID 2425

ternyata aplikasi dengan PID 2425 adalah dropbox.

dari sini anda bisa mematikan aplikasi tersebut dengan klik End Process yang ada di pojok kanan bawah System Monitor, atau dengan command :

kill PID
ganti "PID" dengan PID/ID dari aplikasi yang ingin anda matikan.

untuk dapat melihat semua fitur dan perintah di NetHogs gunakan command :

sudo nethogs -h
akan muncul seperti dibawah


misal untuk mengubah waktu refreshnya menjadi 5 detik sekali (secara default 1 detik sekali), gunakan command :

sudo nethogs -d5 wlan0
sekali lagi "wlan0" bisa berbeda-beda.

Sekian tentang NetHogs, jika ada tanggapan atau pertanyaan silahkan komen dibawah.


NETHOGS Mengetahui Aplikasi yang Sedang Menggunakan Koneksi Internet di Ubuntu

Thursday, January 22, 2015

Sebelumnya saya pernah share tentang mengatasi masalah level brightness pada ubuntu yang kembali ke posisi paling maksimum atau ke posisi paling minimum ketika baru dinyalakan disini mengatasi masalah brightness, tapi cara tersebut sepertinya tidak berlaku untuk beberapa komputer atau laptop.



Maka dari itu saya akan share bagaimana cara mengatasi masalah pengaturan brightness ubuntu dengan cara yang lain. 

pertama, masukan command dibawah ke terminal anda
grep acpi_video /var/log/Xorg.0.log
hasil kurang lebih akan terlihat seperti ini



perhatikan angka setelah tulisan merah (acpi_video) angka ini bisa bernilai 0 atau 1, disini tampil angka 0, angka ini berguna untuk proses selanjutnya.

kedua, atur level brightness sesuai dengan yang anda inginkan dengan cara seperti biasanya anda mengatur lever brightness anda.

ketiga, masukkan command dibawah ini keterminal anda
cat /sys/class/backlight/acpi_videoX/brightness
dimana X pada acpi_videoX adalah angka yang ada setelah acpi_video pada langkah pertama.
hasilnya kurang lebih akan terlihat seperti gambar dibawah


saya mendapatkan hasil 2, command diatas akan menampilkan angka dari level brightness yang anda gunakan sekarang, jadi perhatikan angka ini karena pada perlukan diproses selanjutnya.

keempat, masukkan command dibawah, catatan, saya menggunakan gedit sebagai aplikasi default text editor saya
gksu gedit /etc/init/fixbrightness.conf
setelah aplikasi text editor anda terbuka,
masukkan baris-baris dibawah
description "Sets brightness after graphics device is loaded"

start on graphics-device-added
task
exec /bin/echo LEVEL_BRIGHTNESS > /sys/class/backlight/acpi_videoX/brightness
Dimana LEVEL_BRIGHTNESS adalah angka yang dihasilkan pada langkah ketiga, jadi ganti tulisan LEVEL_BRIGHTNESS dengan angka yang dihasilkan saat anda menjalankan langkah ketiga, 
dan juga ganti X pada acpi_videoX dengan angka yang ada setelah acpi_video pada langkah pertama.
kurang lebih seperti gambar dibawah


setelah itu save, keluar dari terminal, dan reboot ubuntu anda.
cara ini saya gunakan di Ubuntu 14.04 64bit.
semoga berhasil

Mengatasi Masalah Level Brightness yang Kembali ke Posisi Paling Maksimum atau Minimum Setelah Reboot atau Logout di Ubuntu

Thursday, January 1, 2015

yEd Graph Editor adalah aplikasi pembuatan diagram, pembuatan alur algoritma, atau flowchart dan semacamnya



yEd Graph Editor tersedia untuk Linux, MacOS, dan Windows dan tentunya FREE.
Aplikasi ini memiliki fitur andalan yaitu (sumber : laman resmi yEd Graph Editor) :
1. import data dari Excel (.xls atau XML)
2. pembuatan diagram yang intuitif, fitur ini mempermudah pengguna untuk membuat sebuah diagram, sehingga pembuatan diagram dapat terlihat rapih
3. penyusunan elemen diagram secara otomatis
4. export diagram ke format gambar yang umum sepeti PNG, JPG, SVG, PDF, SWF.
untuk mengetahui penjelasan yang lebih mendalam mengenai fitur-fitur diatas, silahkan buka laman ini application feature.

yEd Graph Editor support pembuatan beberapa tipe diagram diantaranya BPMN diagram, Flowcharts, Family trees, Semantic networks, Social Networks, UML class diagram.
Dibawah adalah contoh flowchart sederhana yang saya buat sendiri dengan menggunakan aplikasi yEd Graph Editor yang berjalan di Ubuntu 14.04 (64 bit).



untuk contoh lainnya bisa anda buka laman ini product gallery.

untuk mendapatkan yEd Graph Editor, anda bisa download di link ini Download yEd Graph Editor,
di link tersebut tersedia download untuk Windows (.exe), MacOS X (.dmg), dan Linux (.sh).


Untuk pengguna Ubuntu, dibawah akan ditunjukan cara install yEd Graph Editor di Ubuntu (disini saya menggunakan Ubuntu 14.04 (64 bit)),
pertama download terlebih dahulu file .sh di link yang sudah diberikan diatas.
kemudian buka terminal anda,
gunakan command 
chmod +x /xxx
untuk membuat file menjadi executable, ganti xxx dengan direktori(tempat) dimana anda menyimpan file .sh yang sudah anda download.
saya asumsikan file .sh yang anda download ada di direktori Downloads, sehingga masukan diterminal akan terlihat seperti ini
chmod +x ~/Downloads/yEd-3.14_64-bit_setup.sh
setelah itu gunakan command dibawah untuk memulai proses install
cd /xxx && ./xxx
ganti xxx dengan direktori dimana anda menyimpan file .sh yang sudah anda download.
sehingga kurang lebih akan terlihat seperti dibawah ini
cd ~/Downloads && ./yEd-3.14_64-bit_setup.sh
kemudian apabila semuanya berjalan lancar dan tidak ada error, maka akan muncul jendela install wizard yEd Graph Editor.
setelah itu anda hanya tinggal mengikuti langkah penginstallan aplikasi seperti biasa.

semoga post singkat ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan diagram atau semacamnya.

YED GRAPH EDITOR Aplikasi Untuk Membuat Diagram